Rabu, 14 Maret 2018

Tuhan Jaga Dia Selalu Dalam Jalanmu Meski Aku Tak di Sampingnya

Teruntuk kamu saat tiba-tiba menyapaku dengan hangatnya dan telah mencairkan dinding es ini, dan kamu pula pada akhirnya yang membuatku sakit.

Perkenalan kita dan pertemuan kita mungkin memang sudah dirancang oleh Nya, meskipun mungkin sepertinya kita harus berpisah,  karena tak bisa dipungkiri kita sama-sama jenuh akan drama hubungan yang berbeda dunia ini, karena jalan yang kita lalui beda, hingga berpisah mungkin adalah jalan yang terbaik untukku dan untukmu, meski rasa cinta ini masih ada.

Tetapi sebelum itu izinkan aku untuk menyampaikan rasa ini dan harapanku untukmu,dengan rasa cintaku yang tulus.

Kamu yang bagaikan angin di musim kemarau, hadirmu yang secara tiba-tiba menyejukkanku dari panasnya terik matahari . Mengenalmu bukanlah suatu penyesalan, karena kamu lah diri ini mengenal sisi lain dari duniaku yang teramat datar.
Kamu yang dari awal telah mampu membuat bibir ini tersenyum setiap harinya, hingga logika ini pun tak bisa menolak akan cinta yang kamu beri, dan mungkin karena takdir pula aku diizinkan mengenalmu.

Untukmu yang di sana,
Tuhan karena Engkau telah menakdirkan kami bertemu,
aku mohon jaga dia selalu di jalanmu,serta lindungi dia,
dan jadikanlah dia seseorang yang jauh lebih baik dari sekarang,
meski aku tak di sampingnya.
Hanya harapan ini yang bisa aku sampaikan,
karena tak bisa dipungkiri rasa cinta ini
menginginkan dia baik-baik saja kelak.
Meski hati ini tak bisa berdusta bahwa aku tidak baik-baik saja,
tetapi tetap saja seperti ini mungkin adalah yang terbaik untuk kita
yang kini sudah menjadi layaknya orang asing.
Dan biarlah waktu yang mengobati luka ini.

Untukmu yang di sana
Aku sangat bahagia dan berterima kasih akan hadirmu
meskipun hanya sekejap,
karena dirimu lah
yang memberanikan diri ini untuk berani mencintai seseorang lagi
bahkan mencintai seseorang yang berbeda dunia.

Karena aku percaya jodoh sudah diatur oleh Nya.

Senin, 05 Maret 2018

"CARAKU MENCINTAIMU"

Aku mencintaimu!
Sungguh!
Aku mencintaimu bukan karena keindahan serta pesona kecantikan wajahmu.
Aku mencintaimu bukan karena keluasan wawasanmu.
Aku mencintaimu bukan karena harta milikmu.
Aku mencintaimu karena dirimu, hanya dirimu.
Inilah caraku mencintaimu.

Aku mencintaimu!
Sungguh!
Aku tidak ingin merubahmu.
Aku tidak ingin membatasi ruang gerakmu.
Aku tidak ingin menyuruhmu ini dan itu.
Karena aku tahu kau tak kan suka.
Aku hanya ingin kau dapat menjadi dirimu.
Inilah caraku mencintaimu.

Aku mencintaimu!
Sungguh!
Aku tak ingin jadi pelita yang menerangi gulita kalbumu,
tapi membuatmu tak berarah kala aku redup.
Aku tak ingin menjadi anak tangga yang menyanggamu
saat kau ingin berdiri yang lebih tinggi,
tapi mematahkan mimpimu kala aku rapuh.
Aku tak ingin menjadi semilir angin
yang mengantar bidukmu arungi samudra,
tapi menghempasmu kala karang menerjang.
Aku cuma ingin menjelma jadi setitik pemicu dalam aliran darahmu,
bersemayam di relung alam bawah
yang menopang untuk maju merengkuh ridha-Nya.
Inilah caraku mencintaimu.

Aku mencintaimu!
Sungguh!
Namun,aku tak bisa menjamin,
tidak ada perdebatan dan pertengkaran antara kita.
Aku tidak bisa menjamin, kau akan bahagia bersamaku..
Aku tak bisa menjamin, perasaanku padamu tak akan berubah.
Aku hanya bisa berjanji, untuk bisa tumbuh bersamamu.
Inilah caraku mencintaimu.

Aku mencintaimu!
Sungguh!
Namun jangan pernah memintaku untuk membelah dadaku
hanya untuk menujukkan betapa aku mencintaimu.
Jangan pernah memintaku untuk mengatakannya.
Jangan pernah memintaku untuk bersumpah.
Karena aku tidak pandai berkata.
Bagiku,
kata-kata tak kan mampu mengungkap sejuta makna hatiku.
Inilah caraku mencintaimu.

Aku mencintaimu!
Sungguh!
Aku tidak berharap kau membalas cintaku.
Aku tidak berharap kau mengerti perasaanku.
Aku bahkan tidak berharap kau memahamiku.
Karena cinta itu perkara memberi,
dan aku memang hanya memberi.
Inilah caraku mencintaimu.

Aku mencintaimu!
Sungguh!
Jangan pernah jadikan cintaku menjadi bebanmu.
Jangan pernah berusaha untuk membalasnya jika kau tidak bisa.
Jangan pernah memaksa dirimu untuk mengasihaniku.
Karena itu akan menyakitiku.
Aku hanya mohon padamu, biarkan aku menyimpan rasaku.
Inilah caraku mencintaimu.

Aku mencintaimu!
Sungguh!
Jangan jadikan cintaku alasan untuk melenakan dirimu.
Jangan jadikan cintaku alasan untuk melalaikan amanat Tuhanmu.
Jangan jadikan cintaku alasan untuk membutakanmu.
Jangan!
Karena Aku tak sanggup membiarkanmu terluka karena cintaku.
Inilah caraku mencintaimu.

Aku mencintaimu!
Sungguh!
Izinkan aku mencintaimu dengan cara sederhana.
Karena,
Beginilah caraku mencintaimu...


untukmu :
Ll